Tanggulangi Sampah Di jalan Lintas, Welizar Apresiasi Kinerja Lurah Dan Camat RKT

 


PRABUMULIH,vijaronline.com--Bak sinetron telenovela dengan durasi yang panjang,, permasalahan akan sampah pun tak kunjung berkesudahan. Tampilkan kesan kotor dan jorok serta beraroma busuk, menjadikan Tempat Pembuangan Sampah sebagai area tak sedap di pandang  Apalagi jika berada di jalan protokol atau jalan lintas sebagai akses lalulintas dari dan akan ke kota sekitar. Hal itu tentu bisa merusak nama sebuah daerah.

Sampah masih menjadi permasalahan karena masih banyak masyarakat yang terlihat membuang sampah bukan pada tempatnya.

Salah satu yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah berada di pinggir jalan Lintas Baturaja di dekat jembatan Tanjung kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), akibatnya tumpukan sampah ini menggangu lingkungan sekitar dan penguna jalan karena mengeluarkan bau busuk.

Camat RKT Satria Karsa bersama Lurah Tanjung Rambang Iin Kori serta segenap staff kelurahan juga Linmas secara bergotong royong membersihkan sampah yang berada di pinggir jalan tersebut. Jumat (28/01/2022).

Ketika dibincangi,Satria Karsa, Camat RKT mengatakan pihaknya akan memasang spanduk untuk mengingatkan masyarakat agar bisa membuang sampah langsung kedalam kontainer, agar tak ada lagi sampah yang berserakan.

" Sudah bersih, sudah nyaman untuk dilihat. Jadi kami berharap kerjasama dari semua masyarakat, agar ketika membuang sampah langsung kedalam kontainer. Jangan dari motor di lemparkan saja. Kalau bersihkan kita juga yang enak," imbuh Satria seraya menjelaskan jika yang membuang sampah di lokasi tersebut bukan hanya warga sekitar, namun juga warga dari daerah sekitar kelurahan Tanjung Rambang yang melintas.

" Kalau cuma warga di sini sampahnya tidak akan sebanyak ini. Banyak juga warga dari desa lain yang membuang sampah sambil lewat ataupun pedagang yang habis berdagang di pasar desa (kalangan) yang kebetulan lewat sana pas akan pulang ke rumah," ujar satria.

Lebih lanjut satria mengatakan jika pihaknya juga mempersilahkan warga memfoto orang yang kedapatan membuang sampah secara sembarangan, agar bisa di berikan efek jera.

" Bukannya kami memaksa masyarakat, tapi ini kan untuk kepentingan bersama. Kalau disana banyak sampah, selain jadi gudang virus, kan merusak pemandangan karena kotornya lingkungan," terang Satria.

Sementara itu Welizar SE , anggota DPRD dari komisi l yang membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Pemerintahan menyampaikan apresiasinya terhadap giat  Camat dan Lurah Tanjung Rambang yang  juga didukung masyarakat sekitar dalam menanggulangi  persoalan sampah sebagai langkah menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat disekitar TPS.

" Kami apresiasi camat dan lurah yang sudah peduli dengan lingkungan. Teruslah sosialisasikan ke masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Apalagi TPS itu letaknya dekat fasilitas kesehatan (Puskesmas) dan juga sungai. Kan banyak dampaknya kalau hujan dan sampah masuk ke sungai, yang pasti selain mencemari air juga bisa mengakibatkan banjir, " ujar pria yang akrab disapa Weli itu 

Begitu kata Weli, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan tentu lah menjadi faktor penentu.Tanpa kesadaran masyarakat, segala usaha dan kerjakeras pemerintah untuk menciptakan dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat akan menjadi sia-sia.

" Cuma masyarakat yang bisa mewujudkannya, tanpa kerjasama dan kesadaran masyarakat keadaan yang sama akan terulang lagi. Jadi, ayo sama-sama ciptakan lingkungan bersih dan sehat," lanjut politisi dari partai Golkar ini.

" Ingat, jangan sampai Piala Adipura yang berturut-turut di raih kota Prabumulih jadi ternodai akibat pola hidup dan kurangnya kesadaran untuk menjaga lingkungan. Apalagi itu posisinya di pinggir jalan lintas, yang tentu saja akan sering dilalui oleh warga dari kota lain," pungkasnya.(Hb/07)


Post a Comment

0 Comments