Sidak Mall PTM, DPRD Kecewa

 


PRABUMULIH,vijaronline.com -- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Prabumulih lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di preyok pengerjaan Mall PTM yang berada di lantai 3 Pasar Tradisional Modern (PTM) 2 kota Prabumulih, Rabu (19/01/2022).

Sidak yang dipimpin ketua komisi lll DPRD Kota Prabumulih Purwaka dan didampingi Anggota DPRD Prabumulih yang terdiri dari  Hartono Hamid SH, H Zainudin, Riza Ariansyah dan Hendriansyah terlihat kecewa seusai melihat kualitas hasil pengerjaan proyek pembangunan mall PTM amburadul dan tidak sesuai dengan anggaran fantastis.

"Kami meninjau kesini (Mall PTM-red) untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait pengerjaan proyek ini. Dan setelah di lihat memang terdapat beberapa kerusakan padahal belum di fungsikan  seperti plafon yang  bocor dibeberapa titik" ungkap Purwaka selaku ketua komisi lll DPRD Prabumulih.

Lebih lanjut Purwaka mengatakan akan memanggil dinas PUPR untuk mencari solusi kepada pihak ke tiga agar segera cepat diganti atau di perbaiki kerusakan-kerusakan yang ada.

Adanya Temuan ini, membuat anggota Komisi III sempat naik keatas gedung dan mengecek pengerjaan yang membuat plafon bisa mengalami kebocoran itu.

"setelah kita cek diatas itu mungkin pihak dari konsultanya mengecek pada waktu kemarau sehingga tidak tau kalau di musim hujan ini ada kebocoran, hal ini harus kita sikapi dan harusnya proritaskan dulu pengerjaan yang di atas sehingga tidak terjadi kebocoran ini, untuk apa di bawah bagus tetapi atapnya bocor," ungkapnya

Semestinya dengan anggaran yang besar mencapai 3 Miliar ini, kualitas pastinya sangat baik, ada (2) paket seperti Mall Pelayanan Publik (MPP) dengan anggaran 2,4 Miliar dari Bantuan Gubernur (Bangub) dan Kantor Imigrasi dengan anggaran 600 juta menggunakan APBD.

" Nanti Kami Komisi III DPRD Prabumulih akan mempertanyakan dan berkoordinasi dengan pihak PUPR hasil dari Badan Pengawas Kerja (BPK) yang akan mengecek kesini, dari hasil itu baru kita tindak lanjuti laporan dari BPK apakah ini termasuk ada kekurangan yang harus di kembalikan atau minta anggaran lagi," harapnya

Sementara itu, Verzi Anggi Kabid Program Perencanaan PUPR Prabumulih saat di konfirmasi, menjelaskan bahwa Dinas PUPR sudah memanggil pihak ke III agar segera menyelesaikan kendala yang terjadi ini.

"selanjutnya kita akan memperbaiki kebocoran-bocoran dan kerusakan yang terjadi, karna pekerjaan di sini masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan lagi, kita juga akan berkoordinasi sama pelaksananya untuk segera memperbaiki," pungkasnya.  (Ds/07)

Post a Comment

0 Comments