PRABUMULIH,vijaronline.com-- Pasukan KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila (PP) Prabumulih menyambangi kediaman Tuti Kurnia Wati, warga jalan Bukit Swadaya RT 02 RW 01 kelurahan Majasari Kec Prabumulih selatan kota Prabumulih. Selasa (03/08/2021)..
Saat kedatangan sejumlah pria berpakaian loreng ini membuat Ibu empat orang anak kaget,namun ketika mendengar alasan kunjungan kedatangan tim KOTI kerumahnya, ia sedikit tidak percaya bercampur bahagia karena mimpinya akan segera terwujud.
"Kami terkejut tadi melihat banyak orang yang datang pakai baju loreng merah hitam. Kami pikir ada sesuatu yang salah, ternyata mereka mau melihat keadaan rumah kami yang sudah tidak layak huni ini,'' ucap Tuti kepada awak media. Selasa (03/08/2021).
Di katakan Tuti jika sebelumnya rumahnya sudah sering di data, namun sampai saat ini belum tersentuh program bedah rumah dari pemerintah.
" Sudah sering diminta KK dan KTP nya mbak, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya," terang Tuti lebih lanjut.
Ketua KOTI Mahatidana Inhar Kamaluddin dalam keterangannya saat menyambangi kediaman Tuti Kurnia Wati menegaskan jika rumah wanita paruh baya ini layak untuk di bedah dan akan menjadi PR KOTI Mahatidana yang harus dilaksanakan secepatnya.
" Mendengar informasi mengenai ibu Tuti kami langsung meninjau guna melihat seberapa layak untuk dibantu dan ternyata, ini lebih dari layak. Bahkan ini akan menjadi PR kami yang harus selekasnya di laksanakan," tegas pria yang akrab di panggil Kamal sembari menarik nafas melihat rumah yang hanya berdinding papan kulit kayu tersebut.
Namun di akui Kamal jika dalam proses pelaksanaannya nanti tentu saja akan di butuhkan dana yang tidak sedikit, untuk itu dirinya berharap akan ada sinergi dari pihak terkait agar impian Tuti memiliki rumah layak huni bisa terealisasi.
" Setelah kami hitung dana yang di butuhkan cukup banyak, untuk itu dalam prosesnya kami akan menggandeng semua pihak, baik institusi swasta maupun institusi pemerintahan ," terang Kamal lebih lanjut.
Sementara itu Susi Windasari SKm, Lurah kelurahan Majasari menyampaikan apresiasinya atas kepedulian KOTI Mahatidana Prabumulih yang akan membantu bedah rumah milik salah satu warganya.
" Sebenarnya di April 2020 sudah terdata untuk ikut program bedah rumah, namun kemudian ada pandemi virus Covid-19, sehingga di cancle. Tetapi untuk datanya sudah beberapa kali kita ajukan, namun memang belum ada pemberitahuan lagi," ungkap Susi seraya mengucapkan terima kasih atas kepedulian KOTI Mahatidana Prabumulih.
" Terimakasih dan semoga secepatnya bisa terlaksana, kami pihak pemerintah setempat akan siap membantu jika kedepan ada hal yang perlu di bantu," pungkasnya.(*/ )














0 Comments