PRABUMULIH,vijaronline.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota prabumulih Marjuansyah, menggelar simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2019, bertempat Lapangan taman kota prabujaya, kelurahan prabujaya kecamatan prabumulih timur kota prabumulih, minggu (13/04/19).
Kegiatan simulasi proses pemungutan suara yang digelar sejak pukul 07.00 WIB, waktu untuk pencoblosan dan dilanjutkan rekapitulasi maupun penghitungan surat suara berjalan lancar hingga pukul 13.00 WIB.
Acara simulasi tersebut dihadiri Ketua KPU, Marjuansyah dan Komisioner Devisi Teknis, Titi Marlinda SE, para komisioner lainnya serta dihadiri Kepala Kesbangpol dan unsur FKPD kota Prabumulih serta dihadiri ratusan masyarakat kota Prabumulih baik pemilih pemula kalangan mahasiswa, penyandang disabilitas maupun warga umum, kota prabumulih.
Ketua KPU kota Prabumulih Marjuansyah mengatakan, simulasi itu juga diskemakan untuk pemilih maksimal 300 orang DPT ditambah 2 persen surat suara disediakan dengan berbagai macam pemilih baik DPT, DPTB atau pindah dan DPK. "Pemilih pemula, penyandang desabilitas dan masyarakat umum kami undang dalam simulasi ini, kita ingin menyamakan persepsi bagaimana secara teoritis berdasarkan aturan yang ada maupun praktis itu pelaksanaan harus sama," kata Marjuansyah .
Lebih lanjut, Marjuansyah menjelaskan melalui simulasi itu pihaknya ingin melihat bagaimana proses pemilihan membutuhkan waktu berapa lama, karena simulasi secara nasional itu dihitung 11 jam atau pada pukul 00.00 sudah selesai walaupun diberikan penambahan waktu 12 jam, Satu DPT antara tiga sampai lima menit untuk satu pemilih.
"Sementara untuk warga Prabumulih domisilinya dari selatan pindah ke timur mau mencoblos maka harus datang ke TPS sesuai dengan alamat dan menunjukkan KTP atau surat keterangan nanti akan ditampung di DPK (Daftar pemilih khusus),"tutupnya. (ADV, KPU)














0 Comments