Terkait Pemberitaan,"Truk Material Perusahaan Gas Rusak Jalan Warga Desa Resa," Berikut Keterangan Tarmizi Warga Macang Sakti

Muba,Vijaronline.com- Dari pemberitaan media Sumselheadline.com yang mengatakan puluhan truk fuso  lalu lalang mengangkut batu dengan muatan di atas 20 ton untuk kegiatan PT.ME di Suban 36, melewati jalan pemukiman penduduk padat di Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Akibat kegiatan angkutan tersebut, jalan aspal rusak dan hancur. Lalu jalan dusun 3 Desa Macang Sakti yang masih berupa jalan batu mengalami rusak berat, bahkan membuat kerusakan berat gorong-gorong desa yang mereka Minggu (17/8/2025).

Dari informasi pemberitaan itu Tarmizi Warga Macang Sakti Angkat Bicara,karena dalam pemberitaan itu menyebut dirinya bersama R dan H  dan dengan nada tinggi saat Sekdes dan Warga Melakukan penahan akibat aktifitas mobil tersebut yang dituding merusak jalan.Minggu  17/8/2025. Dalam klarifikasi nya ia mengatakan bahwa hanya miskomunikasi antara dirinya dengan sekdes dan warga,dia sangat menyayangkan pemberitaan itu menyebut dirinya tanpa konfirmasi terlebih dahulu agar tahu cerita yang sebenarnya.

Tarmizi mengatakan dia datang karena ada 4 unit mobil yang di urusnya ikut melintas di stop,kenapa Hanya menyebut dirinya saja,sebelumnya sudah banyak mobil-mobil overload lain lewat Macang Sakti,termasuk Mobil Kayu dan Mobil Batubara dulu melintas Macang Sakti.

Dijelaskan Tarmizi dia melintas jalan tersebut karena kondisi jalan batubara menuju Suban 18 habis di timpa hujan sehingga jalan lincin dan dapat  membuat mobil terperosok masuk kedalam Jurang,demi keselamatan sopir dan barang yang di angkut dia mencoba melintas jalan Macang sakti karena dia juga merasa punya hak sebagai warga Macang sakti untuk memanfaatkan fasilitas umum,apalagi jalan yang dilintasi hanya sekitar Satu Kilometer.

" Kami tidak menyangka permasalahan ini bisa menjadi kisruh,kami berharap permasalahan ini jangan di besar-besar,Saat ini mobil sudah kami arahkan lewat jalan Suban 18 dan kami sudah menurunkan alat untuk perbaikan jalan tersebut.ungkap tarmizi.(*)