Lindungi Anak di Dunia Maya, Kadin Kominfo Prabumulih Suarakan Pentingnya Literasi Digital



PRABUMULIH, Vijaronline.com-- Di tengah derasnya arus digitalisasi, anak-anak kini tidak hanya bermain di taman atau halaman rumah, mereka juga aktif menjelajahi ruang virtual yang tanpa batas. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa, M.Si. Rabu. (7/5/2025).

“Dunia digital itu ibarat pedang bermata dua,” ujar Mulyadi. “Di satu sisi, ia membuka akses luas terhadap pengetahuan. Namun di sisi lain, jika tidak dibekali dengan literasi yang baik, anak-anak bisa sangat rentan terhadap konten berbahaya, perundungan digital, hingga eksploitasi.”

Mulyadi mengajak masyarakat untuk tidak sekadar melarang anak bersentuhan dengan teknologi, tetapi membekali mereka dengan pemahaman, tentang apa yang layak dikonsumsi, bagaimana bersikap di dunia maya serta cara menjaga privasi.

“Ini bukan soal memblokir, tapi mendampingi. Anak-anak kita harus menjadi pengguna digital yang cerdas dan beretika,” tegasnya.

Sebagai bentuk sinergi dengan kebijakan nasional, Dinas Kominfo Prabumulih turut mendukung penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital yang digagas pemerintah pusat.

“Regulasi itu penting, tapi harus dibarengi dengan kesadaran publik. Karena perlindungan anak di ruang digital bukan hanya tugas pemerintah, ini tugas kita semua,” tandasnya.

Dengan semangat kolaboratif, edukatif, dan inklusif, Mulyadi Musa membawa visi Prabumulih sebagai kota yang tak hanya cerdas secara teknologi, tapi juga ramah bagi tumbuh kembang anak-anak di era digital.

"Kita tidak bisa menahan arus digitalisasi. Tapi kita bisa memilih: ikut arus tanpa arah, atau membimbing anak-anak kita agar tetap teguh berdiri di tengahnya,” pungkasnya.(*)

Post a Comment

0 Comments