Jembatan Alternatif Jalan Raya Sungai Medang Rusak.

Jembatan alternatif yang menghubungkan antara Kota Prabumulih dan kabupaten Pali mengalami rusak.

PRABUMULIH,vijaronline.com--
Jembatan alternatif yang menghubungkan antara Kota Prabumulih dan kabupaten Pali mengalami rusak, terlihat kayu yang menjadi lantai jembatan mulai berlubang sehingga menghambat kendaraan untuk melewatinya.

Padahal jembatan tersebut merupakan jalur yang ramai dilintasi warga setiap hari. Jembatan yang berada di jalan raya sungai Medang tanjung dalam RT 01 RW 04 Kelurahan Sungai Medang kecamatan Cambai, Kota Prabumulih ini belum juga diperbaiki.

Melihat kondisi jalan yang rusak berdasarkan pantauan portal, berbanding terbalik dengan kondisi jalan menuju Pali. Jalan yang masuk wilayah Pali terlihat mulus dan rata sehingga akses masyarakat terpantau lancar.

Untuk diketahui 2 jembatan kayu dan 1 box culvert yang berada di jalan tersebut dari mulai masuk wilayah kabupaten Pali sampai saat ini berada di wilayah Prabumulih belum pernah di perbaiki.Hal ini pun di benarkan oleh Lurah Sungai Medang, Dedi Arman, S Kep.

"Daerah tersebut kan baru masuk dalam wilayah Prabumulih, jadi memang belum pernah di renovasi. Kalau dulu ada jembatan yang berada di sungai Lematang yang menghubungkan Prabumulih-pali, jembatan tersebut hanya dilalui kendaraan roda dua baik yang akan ke kebun mapun yang akan ke Pali .

Namun semenjak pengerjaan jembatan di sungai Lematang selesai dibangun  banyak kendaraan roda empat yang lewat disini, sementara dua jembatan kecil dan 1 box culvert  yang ada memang sudah rapuh," terang Dedi ketika di hubungi via telepon, Rabu (15/01/2019).

Dikatakan Dedi jika wacana perbaikan dan pelebaran jalan raya Sungai Medang- tanjung dalam sudah ada persetujuan dari Walikota Prabumulih dan rencananya akan dilaksanakan pada 2020 ini meskipun untuk waktu pelaksanaannya belum ada.

" Pak Wali pernah mengecek langsung jalan tersebut, dan beliau sudah menyetujui untuk perbaikan dan pelebaran jalan itu.Namun, untuk pembangunan 2  jembatan dan 1 box culvert (yang rencananya akan di ganti jembatan) itu akan di ambil alih Dinas PUPR Provinsi, meskipun pembangunan jembatan hanya pembicaraan lisan saja belum ada surat usulan resminya, " terangnya.

Suami Umi Kalsum,S.St ini juga mengatakan jika dari pihaknya memang belum pernah menyampaikan permasalahan rusaknya jembatan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prabumulih baik secara usulan tertulis maupun pada saat reses.Namun, dirinya berharap dengan kondisi urgen saat ini bisa mendapatkan perhatian dari  semua pihak dan secepatnya di tindak lanjuti.(07)

Post a Comment

0 Comments