Hasanuddin : Gotong Royong itu secara bersama-sama, bukan Peserta yang sakit saja


PALI,vijaronline.com-
Penukal Abab Lematang Ilir – Hasanuddin (62) merupakan warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang merasakan manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Ditemui di kediamannya, Hasanuddin bercerita mengenai manfaat yang ia rasakan ketika menggunakan JKN-KIS.

“Program ini merupakan program yang mulia, karena dengan Program JKN-KIS ini, kita bergotong-royong membantu sesama yang membutuhkan,” kata Hasanuddin.

Hasanuddin sebagai tokoh masyarakat juga mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS.

“Dalam hidup bermasyarakat sudah sewajarnya kita membantu sesama yang membutuhkan, saya pernah membantu tetangga saya yang sedang sakit, semua biaya pelayanan kesehatan dijamin oleh Program JKN-KIS. Coba kalo tidak ada Program JKN-KIS, entah dengan apa kami warga yang sederhana ini membayar biaya kesehatan yang mahal. Bisa jadi hanya berdiam diri saja di rumah,” kata Hasanuddin.

Hasanuddin melanjutkan bahwa Program JKN-KIS ini sangat membutuhkan dukungan dari berbagai kalangan. Khususnya sebagai masyarakat untuk terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, sehingga ketika sakit, sudah ada Program JKN-KIS yang menjamin biaya kesehatannya dan untuk yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS untuk selalu rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya.

“Jangan menunggu sakit kemudian baru mendaftarkan diri dan anggota keluarga ke Program JKN-KIS ini, tapi mulai sejak dini, daftarkanlah diri serta anggota keluarga. Tidak usah khawatir dengan iuran kita yang tidak kita gunakan, iuran tersebut digunakan untuk membantu peserta lain yang sedang sakit atau membutuhkan. Bagi kita yang sehat, mudah-mudahan menjadi amal ibadah yang berkah untuk di akherat kelak,” jelas Hasanuddin.

Menurut Hasanuddin, pembayaran iuran rutin harus dilakukan oleh seluruh kalangan, tidak hanya yang sedang sakit saja namun yang sehat juga harus rutin melakukan pembayaran iuran. Jika yang melakukan pembayaran iuran rutin hanya yang sakit saja, tidak ada nilai gotong-royong  di dalamnya.(ril)

Post a Comment

0 Comments