Apes! Kepergok Pemilik Rumah Saat Mencuri, Maling Sembunyi di Atas Loteng Dapur

PRABUMULIH,Vijaronline.com– Aksi pencurian dengan pemberatan yang digagalkan warga di Kelurahan Arimbi Jaya, Prabumulih Timur, nyaris berujung ricuh. 

Seorang pemuda berusia 18 tahun asal Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin, inisial ES,  tertangkap basah tengah malam saat berusaha membobol rumah warga dengan berbagai peralatan lengkap layaknya pencuri profesional.

Kejadian berlangsung Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 00.30 WIB di rumah milik Muhamat Selamat (50), buruh harian lepas yang tinggal di Jalan Anak Puyuh RT 03 RW 02. 

Aksi pelaku terbongkar setelah korban mendengar suara “krak-krak” mencurigakan dari arah dapur.

Curiga, korban mendekat. Namun begitu disergap, pelaku langsung menutup pintu dan mencoba kabur. 

Warga yang terbangun akibat teriakan korban segera berdatangan dan menggerebek pelaku yang bersembunyi di atas loteng dapur.

Warga yang emosi hampir melampiaskan amarahnya, namun beruntung pihak kepolisian cepat datang ke lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti. 

Dari tangan ES, polisi menyita satu bilah senjata tajam, kunci leter T, tiga obeng, dua tang pemotong kawat, satu gunting, satu korek api, dan satu karung 10 kilogram—alat yang diduga digunakan untuk melancarkan aksinya.

Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Tiyan Talingga, S.T., M.T., saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, pelaku sudah kita amankan. Saat diamankan, dia sempat bersembunyi di atas loteng rumah korban. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui mencoba melakukan pencurian. Kami juga menemukan berbagai alat yang biasa dipakai untuk membobol rumah,” tegas AKP Tiyan.

Perwira muda itu menambahkan, meski pelaku masih berusia 18 tahun, tindakan yang dilakukan tergolong pencurian dengan pemberatan, apalagi membawa senjata tajam di tengah malam.

“Pelaku kita jerat dengan Pasal 363 juncto 53 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan Jo. Percobaan. Saat ini masih dalam proses penyidikan untuk mengembangkan apakah pelaku ini beraksi sendiri atau bagian dari jaringan,” lanjutnya.(*)