PRABUMULIH,Vijaronline.com— Dalam Debat Publik Kedua Pilkada Kota Prabumulih tahun 2024 yang digelar di Hall south Sumatra Hotel. pada Senin malam (11/11/2024), pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih nomor urut 1, Arlan-Franky, memaparkan komitmen mereka untuk memberantas peredaran gelap narkoba serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) jika terpilih.
Calon Wakil Walikota Prabumulih, Franky, menyampaikan bahwa pasangan Arlan-Franky sangat berkomitmen dalam upaya mewujudkan Kota Prabumulih bebas narkoba.
“Kami memiliki visi untuk membangun SDM unggul di kalangan pemuda Kota Prabumulih. Salah satu caranya adalah memberantas peredaran narkoba, sehingga pemuda kita bebas dari ancaman narkoba, dan kita akan bersinergi dengan BNN kota Prabumulih” ujar Franky. Langkah ini menjadi bagian dari 11 program unggulan mereka dalam membangun kota yang lebih baik.
Selain itu, Arlan-Franky juga menanggapi pertanyaan dari pasangan calon nomor urut 2, pasangan Berfikir, yang menyinggung tentang minimnya retribusi kota dan kebijakan fiskal dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Pasangan nomor urut 1 ini menyampaikan sejumlah langkah strategis yang akan mereka lakukan untuk mendongkrak PAD.
“Jika kami terpilih, kami akan meningkatkan kinerja dan administrasi badan pengelolaan pajak dan retribusi daerah, memperluas objek dan subjek pajak, menyesuaikan tarif, dan mengidentifikasi potensi pajak baru,” papar Frangky.
Mereka juga merencanakan pembentukan Badan Layanan Wajib Pajak (BLWP) guna memperkuat pengelolaan pajak daerah.
Untuk mendukung kebijakan ini, Arlan-Franky akan memperbaiki basis data serta menggunakan teknologi informasi dalam pemungutan pajak dan retribusi daerah.
“Kami akan menjalin kerja sama dengan pihak swasta, koperasi, dan LSM dalam pemungutan pajak, serta melakukan perbaikan sistem administrasi agar penerimaan dari setiap jenis pajak lebih optimal,” jelasnya.
Di sektor ekonomi, pasangan ini berjanji akan memberikan pelatihan serta tambahan modal bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka.
“Pengembangan UMKM akan menjadi prioritas kami. Dengan koordinasi dan pelatihan, serta dukungan modal, kami yakin ini akan berdampak positif pada perekonomian dan PAD Kota Prabumulih,” tambah Franky.(*)
0 Comments