Anggota DPRD Prabumulih Jaring Aspirasi melalui Reses Masa Sidang III 2021.

 

PRABUMULIH,vijaronline.com-- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih Dapil III melaksanakan Kegiatan Reses Massa Persidangan III Tahun 2021, di Aula kantor kelurahan Gunung Ibul kecamatan Prabumulih Timur. (18/8/2021).

Reses ini digelar untuk menyerap aspirasi pihak kelurahan khususnya di Dapil III Kecamatan Prabumulih Timur. Hal ini dilakukan guna menjaring dan menampung aspirasi untuk dijadikan sebagai bahan kajian DPRD dalam pembahasan program pembangunan ke depan.

Dengan menerapan Protkes yang telah ditentukan. Kegiatan Reses ke daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Prabumulih Timur tersebut, dihadiri oleh 9 anggota DPRD terdiri dari Sustarno Se, Hartono Hamid, Welizar, Wahyu Budi Pratama, Evi Susanti, Mat Amin, Beni, Aryono dan Alfa Sujadmiko dan para seluruh Lurah di wilayah Kecamatan Prabumulih Timur.

Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno mengatakan, hari ini kita melaksanakan Reses masa persidangan III Tahun 2021. Jadi yang hadir dalam reses kali ini merupakan Para Anggota DPRD yang terpilih di wilayah Dapil Prabumulih timur,” terangnya.

Tidak seperti biasanya, kegiatan Reses kali ini mamang sengaja tidak melibatkan langsung masyarakat, dan hanya melibatkan pihak kelurahan Se-kecamatan Prabumulih Timur, mengingat situasi dan kondisi saat ini yang tidak memungkinkan.

“Intinya di sini perwakian masyarakat saja, yaitu pak lurah dan pak camat. Mengingat situasi seperti sekarang ini yang kita sama-sama tau bahwa tidak memungkinkan untuk berkumpul,” ungkapnya kepada wartawan.

Menanggapi keluhan minimnya Anggaran Rutin Kelurahan, pihak Anggota DPRD bakal membahas hal tersebut pada sidang Banggar mendatang.

“Ya kami tau kegiatan rutin pihak Kelurahan memang banyak, apalagi mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini bakal kita bahas nanti pada sidang Banggar mendatang. Mudah-mudahan ada solusi dalam hal ini,” katanya.

Lebih lanjut politisi dari Partai Golkar itu mengatakan, dalam situasi seperti sekarang ini, kiranya pihak Kelurahan dapat terus berinovasi, seperti mengajak kerjasama pihak ke 3 atau Perusahaan-perusahaan di wilayah mereka untuk ikut berkontribusi memajukan wilayah masing-masing.

“Ya kita tau itu tidak mudah, namun jika bisa terlaksana, otomatis eksistensi pihak kelurahan terus berjalan walaupun dengan anggaran minim. Memang di situasi seperti sekarang ini di seluruh sektor pasti ada pemangkasan anggaran, namun yang jelas keluhan pihak kelurahan ini akan menjadi salah satu prioritas pembahasan nantinya. Dan mudah-mudahan ada solusinya,” ucapnya. (*)

Post a Comment

0 Comments