Kelurahan karang Jaya Memeriahkan Tradisi Sedekah Dusun


PRABUMULIH,vijaronline.com- Memeriahkan tradisi Sedekah Dusun merupakan adat budaya yang masih dilestarikan Warga kelurahan Karang Jaya  Kecamatan Prabumulih Timur, kota prabumulih.

Tradisi sedekah dusun yang dilakukan setiap tahun tersebut menjadi pusat perhatian para caleg (calon legislatif) yang ada dikota prabumulih.Bahkan dari pantauan, bukan hanya caleg yang siap bersaing di pemilihan legislatif (Pileg) kota Prabumulih saja yang turut berkunjung. Namun, sejumlah caleg yang mencalonkan diri di tingkat Provinsi serta tingkat Nasional pun turut berkunjung ke sejumlah rumah warga Karang Jaya, kemarin(10/3/19).

Menurut Sukanto (33) warga Kampung 1 Kelurahan Karang Jaya  ini mengatakan, acara sedekah dusun tersebut ialah salah satu tradisi warga Karang Jaya sejak masih berstatus sebagai Desa beberapa tahun yang lama. "Jadi walau pun Karang Jaya lah jadi Kelurahan sekarang ini tapi adat kami sedekah dusun ini masih terus dijalankan. Karno ini jugo dipercayo untuk membersihkan dusun," ucap sukanto.

Sedekah dusun ini di satu tempat tapi uniknya di seluruh rumah warganya pun juga merayakan sedekah dusun tersebut dengan cara menyiapkan makanan wajibnya yakni Lemang, beras ketan yang dicampur santan atau sari pati kelapa, yang kemudian dimasak didalam bambu, sedekah dusun seperti ini biasanya masyarakat Karang Jaya nyo bemasak-masak makanan untuk hari H nya. Dan makanan wajib yang dibuat untuk sedekah dusun tahun ini adalah Lemang, jadi seluruh warga disini pasti buat lemang galo, baru setelah itu buat makanan lainnyo," beber Sukanto menyebutkan makanan Lemang itu pun sebelum berdasarkan dari kesepakatan bersama, yang kemudian diumumkan tokoh adat disini.

Ditanya apakah setiap tahun sedekah dusun selalu bersuasana ramai orang-orang dan banyak makanan?. Diakuinya, setiap tahun suasana sedekah dusun selalu meriah. " Walau cuma sehari, tapi sedekah dusun ini lebih dari acara lebaran." tandasnya.

Sementara di tempat yang sama, Hana Monica, calon anggota DPRD kota Prabumulih timur no urut 3 yang terlihat berkunjung ke kelurahan Karang Jaya tersebut mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi ke kompakan masyarakat Kelurahan Karang Jaya yang sampai saat ini terus berupaya melestarikan budaya, dan adat istiadatnya.

 "Apalagi di zaman sekarang melestarikan budaya dan adat istiadat kepada generasi muda mungkin sulit karena bersaing dengan kemajuan teknologi. Yang cara bersilaturahmi hanya lewat medsos. Tapi dengan masih adanya peringatan sedekah dusun ini budaya dan adat istiadat yang telah lama ada tidak akan luntur apalagi terhapuskan," kata Hana Monica.

Selain itu menurutnya, budaya sedekah dusun tersebut merupakan suatu ciri khas dari masing-masing daerah dan mungkin tidak dimiliki daerah lain. "Jadi budaya ini jangan sampe terhapuskan tapi harus dilestarikan karena ini ciri khas tersendiri. Dan makna dari perayaan ini pun begitu mulia yakni sebagai bentuk rasa syukur," pungkasnya.(red)

Post a Comment

0 Comments