Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) pertama kali diadakan atau dilaksanakan pada Kamis, 06 Febuari 2020 lalu dimulai dari SMP N 10 Prabumulih.
Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Prabumulih memiliki Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan kesadaran hukum bagi masyarakat secara umum dan pelajar secara khusus. Program ini adalah langkah aktif dari kejaksaan untuk memberikan penyuluhan hukum ke sekolah-sekolah.
langkah ini menjadikan kaum milenial Sebagai target utama dan para pelajar memang seharusnya mendapat ilmu hukum sejak dini agar mampu memahami tentang apa saja aturan-aturan yang harus ditaati terutama dikalangan remaja.
Program ini baru pertama kali diadakan atau dilaksanakan pada Kamis, 06 Febuari 2020 lalu dimulai dari SMP N 10 Prabumulih Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Cambai kecamatan Cambai kota Prabumulih.
Acara yang diikuti oleh 50 orang siswa beserta dewan guru tersebut berupa penyuluhan mengenai pengenalan hukum yang sering terjadi akibat dari kenakalan remaja, Penyalahgunaan narkotika serta pelanggaran melalui media sosial yang lebih dikenal dengan undang-undang ITE.
“Program ini bertujuan untuk mengenalkan produk hukum seperti undang-undang serta mengenal keakraban lembaga Kejaksaan dan tupoksinya di kalangan pelajar khususnya," ujar Kasi Intel ketika menyampaikan materi.
Mengapresiasi penyuluhan hukum soal perundungan dan narkotika kepada para anak didiknya, untuk itu langkah awal akan ada tiga sekolah yang akan di jadikan tempat kegiatan. Bahkan nantinya pihaknya akan merekrut beberapa siswa yang akan di jadikan Pilot atau Duta Hukum.
"Ia juga berharap para sisawa memahami soal perundungan dan tidak terjerat narkotika. “Sehingga anak didik kami mendapat wawasan soal bentuk-bentuk bullying, dasar hukumnya soal apa, sangsinya seperti apa. Juga soal penyalahgunaan narkotika”, kata Hendra Fabianto, SH.
Selain itu, Mantan Jaksa funsional Ogan Ilir ini juga mengatakan jika dipilihnya kaum milenial sebagai target kegiatan karena besarnya peluang remaja dalam melakukan kecerobohan dan kurangnya pemahaman mengenai hukum dalam pergaulan remaja sehari-hari.
”Saat ini program Jaksa Masuk Sekolah baru kita mulai, dan sebagai permulaan SMPN 10 Prabumulih yang sudah kami sambangi, kedepannya akan ada 2 sekolah lagi yang akan kami sambangi. Bahkan pihak kejaksaan juga akan merekrut wakil dari siswa untuk di jadikan Pilot atau Duta dibidang Hukum,” tandasnya.
Dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) agar dapat membantu membangun karakter bangsa, diharapkan para siswa siswi akan lebih memahami dan mengerti akan tugas dan fungsi Jaksa dalam hal penegakan hukum.
"Selain itu juga, mereka bisa lebih mengetahui tentang hukum dan Undang-undang, sehingga dapat terbentuk generasi muda yang taat hukum," terangnya.(07)
0 Comments